Posted by : Unknown Wednesday, May 8, 2013


A. STRUKTUR SEKUENSIAL (RUNTUNAN)

Pada struktur sekuensial instruksi dikerjakan secara berurutan baris perbaris mulai dari baris pertama hingga baris terakhir, tanpa ada loncatan atau perulangan.

- Tiap instruksi dikerjakan satu per satu

- Tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali, tidak ada instruksi yang diulang.

- Urutan instruksi yang dilaksanakan pemroses sama dengan urutan instruksi sebagai tertulis di dalam teks algoritma

- Akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir algoritma.

Contoh Algoritma

Menghitung Luas Persegi Panjang

1. Masukkan panjang (p)

2. Masukkan lebar (l)

3. Hitung luas (p * l)

4. Tulis luas (L)


Pengaruh Urutan Instruksi

Urutan instruksi dalam algoritma sangat penting. Urutan instruksi menunjukkan urutan logik penyelesaian masalah. Urutan instruksi yang berbeda mungkin tidak ada pengaruh terhadap solusi persoalan, tetapi mungkin juga menghasilkan keluaran yang berbeda, tergantung pada masalahnya.

Contoh urutan instruksi yang berbeda tetapi tidak mempengaruhi hasil :

Deklarasi : A, B, C, D : integer
Deskripsi
Read (A, B) {1}
C <– A + B {2}
D <– A * B {3}
Write (C, D) {4}
Deklarasi : A, B, C, D : integer
Deskripsi :
Read (A, B) {1}
D <– A * B {2}
C <– A + B {3}
Write (C, D) {4}


Dari kedua algoritma hasil C dan D adalah sama.

Tetapi jika algoritma di atas urutan no. 1, 2 dan 3 diubah (ditukar) maka akan menghasilkan keluaran yang berbeda, seperti berikut ini :

A, B, C, D : integer Deskripsi :
C <– A + B
D <– A * B
Read (A, B)
Write (C, D)

Hasil C dan D akan berbeda dengan dua algoritma sebelumnya.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Blogger templates

- Copyright © komputer -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -